Burung tepus telinga-putih adalah berukuran kecil (15 cm), berwarna coklat-merah. Tubuh bagian bawah abu-abu, tenggoroksn hitam. Kepala abu-abu dengan dahi, kekang, dan garis alis putih. Terdapat sedikit coretan putih pada mahkota dan sebaris burik putih pada sisi leher. Mirip Tepus kaban, tetapi tanpa bercak malar putih.
Dengan iris merah, paruh kehitaman, kaki hitam, burung yang bernama latin Stachyris leucotis (Strickland, 1848) ini mendapat nama White-necked Babbler dalam bahasa Inggris.
Suara
Nyanyian bervariasi berupa siulan 4-5 nada dalam tanda berlainan. Suara ramai “coi-oi, cu-ui, coi-oi”
Penyebaran dan ras
Terdiri dari 3 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
- leucotis ( Strickland, 1848) – Thailand bagian selatan dan Semenanjung Malaysia.
- sumatrensis Chasen, 1939 – Sumatera bagian utara & tengah.
- obscurata Mayr, 1942 – Kalimantan.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Hidup di hutan dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 800 m. Penetap di Kalimantan mendiami hutan pada kisaran ketinggian 500-1000 m, tetapi secara lokal lebih rendah. Mengendap-endappoada tumbuhan bawah di hutan. Menyukai hutan primer. Memakan serangga seperti kumbang hitam, lalat, rayap dan belalang kecil. Biasanya dijumpai berpasangan atau dalam kelompok kecil, kadang bergabung dengan jenis burung tepus lainnya. Musim berbiak Jan-Feb dan Mei-Jun. Sarang berbentuk mangkuk kecil yang rapat, tersusun dari rumput, akar, dan serat tumbuhan lainnya. Jumlah telur 3 butir.
Status
Daftar merah IUCN : Hampir Terancam (NT)
Perdagangan internasional :
Perlindungan :
Galeri
Foto Biodiversitas Indonesia
Oriental Bird Image
SuperKicau.Com 